Tujuh remaja ditemukan tak bernyawa di Kali Bekasi, tepatnya di wilayah Jatiasih, Kota Bekasi, pada Minggu, 22 September 2024. Salah satu korban yang diidentifikasi adalah Muhammad Rizky, seorang pemuda berusia 19 tahun.
Melia Lestari, bibi dari Rizky, mengungkapkan bahwa kabar duka tersebut pertama kali diketahui oleh kakak korban, Eja. Ketika mendatangi RS Polri Kramat Jati, Eja mengenali jasad adiknya dari pakaian yang dikenakannya.
“Wajahnya susah dikenali, jadi kakaknya mengenalinya dari baju yang dipakai,” ungkap Melia saat ditemui di rumahnya yang terletak di Rawalumbu, Kota Bekasi, pada Minggu, 22 September 2024.
Melia menceritakan bahwa pada Jumat malam, 20 September 2024, Rizky masih sempat berkumpul dengan teman-temannya di rumah. Sekitar pukul 10 malam, Rizky meminta izin kepada kakeknya untuk menghadiri sebuah acara.
“Dia pamit ke kakeknya, katanya mau kondangan. Itu terakhir kalinya kami lihat dia,” tutur Melia. Rizky, yang merupakan anak yatim piatu, tinggal bersama orang tua sambungnya.
Namun, pada Sabtu pagi, 21 September 2024, Rizky tak kunjung kembali ke rumah. Keluarga mulai merasa khawatir dan mencari keberadaan Rizky, yang baru saja lulus dari sekolah menengah atas. Hingga malam tiba, tak ada kabar yang mereka dapatkan tentang Rizky.
Pada Minggu pagi, 22 September 2024, Melia melihat sebuah video yang beredar di media sosial, menampilkan penemuan tujuh jenazah remaja di Kali Bekasi. Sontak, Melia meminta Eja untuk segera mencari informasi lebih lanjut di lokasi kejadian.
